Setiap manusia pasti mempunyai paradigma yang berbeda- beda dalam menghadapi sesuatu. Begitu juga guru. Guru mempunyai paradigma yang berbeda – beda mengenai cara siswa yang belajar dan hal itulah yang membuat strategi mengajar para guru juga berbeda. Karena dengar memilih strategi mengajar, berarti guru sudah mendapatkan pemahaman bagaimana kegiatan belajar itu terjadi di suatu kelas.
Paedagogi sendiri adalah seni mengajar seorang guru. Secara literal pedagogi berarti “membimbing anak”. Hal itulah yang dilakukan para guru ketika mengajar peserta didiknya. Guru memberi dan menyampaikan informasi, pengalaman dan pengetahuan dan lain – lain agar para peserta didik mengetahui dan memahami sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Setiap guru dengan kemampuan mengajar yang unggul memiliki karateristik mempunyai keahlian pokok, ahli pedagogis, komunikator yang unggul, asesor yang sistematis dan berkelanjutan dan mentor yang berpusat pada siswa. Disini akan lebih difokuskan pada karateristik ahli pedagogis.
Sebagai ahli pedagogis, guru menetapkan tujuan pembelajaran yang sesuai dan mampu mengkomunikasikannya dengan jelas. Jika kita kembali lagi ke paradigma belajar. Maka hal ini berhubungan. Guru yang sudah mempunyai paradigm belajar di suatu kelas akan menetapkan tujuan pembelajaran yang sesuai yang dimana ini merupakan strategi pembelajarannya. Strategi pembelajaran terdiri dari pelatihan; ceramah; kelompok dalam tim; keterampilan berpikir; pemecahan masalah dan kreatifitas; dan pengalaman serta refleksi. Selain itu cirri – ciri guru sebagai ahli pedagogis adalah menunjukkan sikap positif dan kepercayaan terhadap siswa, mengevaluasi dan menilai siswa, mendorong siswa berpikir & memberdayakan diri untuk menemukan kreativitas mereka sendiri, mempromosikan penemuan siswa, menjadikan mengajar & belajar sebagai kegiatan ilmiah, menemukan cara yang unik dan kreatif untuk menghubungkan siswa satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar